nyaman tapi boros

Jenis motor skuter matik/bebek matik atau skuter bebek bertransmisi automatic di Indonesia ada beberapa jenis, diantaranya merk Kymco yang pertama kali mencoba pasaran skutik di Indonesia, Yamaha dengan Mio dan Nouvo, Honda dengan varian Vario dan Beat, juga Suzuki dengan Spin, Skywave, dan Skydrive.

Kenyamanan yang sangat terasa apalagi bila di gunakan di kota-kota besar yang mana kemacetan tidak bisa dihindari. namun semuanya itu perlu ditebus dengan bahan bakar yang sedikit lebih boros di banding motor bebek pada umumnya.

Kenapa motor ini lebih boros..? dibawah ini ada sedikit penjelasan yang dikutip dari berbagai sumber.

Karakter mesin motor bertransmisi CVT (Continuos Variable Transmission), berbeda dari motor jenis lain. Ambil contoh pada kondisi idle (langsam), putaran mesin skutik lebih tinggi dari bebek. Kalau skutik standarnya antara 1.500 - 1.700 rpm, sementara bebek cuma sekitar 750 rpm. Pada kondisi itu aja pemakaian BBM-nya jelas lebih banyak skutik.

Kenapa idle skutik harus setinggi itu? Biar oli mesin dapat di­sirkulasikan ke semua bagian mesin yang membutuhkan dengan baik. Sebab ku­rang dari putaran segitu, oli mesin ti­dak dapat tersalur cepat. Efeknya, akan mem­buat komponen bergerak dalam me­sin, terutama di kepala silinder cepat aus.

Penyebab boros lainnya, untuk mulai running saja skutik butuh putaran mesin yang agak tinggi. Umumnya sekitar 2.400-2.500 rpm, skutik baru mau jalan. Kalau bebek di 1.200 rpm saja udah bisa ngacir. Dengan kondisi seperti ini, sudah pasti pemakaian BBM skutik lebih banyak.

Intinya, di skutik tenaga yang dihasilkan lewat putaran kruk as hingga bisa memutar roda belakang lebih banyak terbuang dibanding motor bertransmisi girboks. Power lost terjadi mulai dari puli primer hingga puli sekunder. Belum lagi terjadi slip pada belt CVT dan kopling sentrifugal saat motor hendak dijalankan maupun ketika berakselerasi.

Jadi wajar bila lebih banyak pemakaian bahan bakar yang terbuang sia-sia. Selain itu, umumnya motor jenis skutik membutuhkan torsi yang besar di putaran bawah agar bisa berakselerasi dengan baik. Sehingga otomatis perlu pasokan bahan bakar yang juga tidak sedikit.

Maka dari itu, itulah sebabnya kenapa rata-rata motor skutik menggunakan karburator dengan diameter venturi lebih besar dibanding motor jenis lain bekapasitas mesin sama.